Temukan 10 Alasan Mengapa Kita Bisa Menikmati Menjadi Guru Sekolah Minggu
Susan Grace Hadazah Sumilat, S.MG
Supervisitor di PELNAP GPdI Kharisma Kalinegoro Magelang
Penulis dan Pembicara di bidang Anak, Remaja-Pemuda,
Parenting dan Penggiat Anak serta Musik Gereja
Metanoia!!
Roma 12:2b
…tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,…
Shalom para penggiat anak Indonesia !!
Banyak dari para Guru Sekolah Minggu kalau diminta jujur, apakah mereka dapat menikmati pelayanan mereka sebagai seorang Guru Sekolah Minggu, maka kemungkinan besar sebagian besar dari mereka akan berkata; jujur, saya belum bisa menikmatinya.
Bagaimana caranya agar kita dapat menikmati pelayanan anak, kita harus mengalami metanoia/ pembaharuan budi/ perubahan pola berpikir yang lama menjadi pola berpikir yang baru (Roma 12:2b)
Dari tulisan berseri ini saya akan menggali dari apa kata Alkitab tentang : Temukan 10 Alasan Mengapa Kita Bisa Menikmati Menjadi Guru Sekolah Minggu. Tanpa mengalami pembaharuan budi, metanoia, maka kemungkinan kita untuk bisa menikmati pelayanan anak adalah sangat kecil.
Alasan Pertama
Karena para bapa leluhur adalah juga pengajar
- Enos adalah cucu Adam dan Hawa, generasi ke 3 dari Adam. Adam-Set-Enos.
Kejadian 1:26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.
Nama Enos artinya : ‘mudah pecah’, ‘lemah’, ’Adam/manusia’, ‘manusia yang lemah (yang tidak bisa terhindar dari maut’)
Set, ayah Enos memberi nama Enos kepada anaknya, dengan suatu Visi sesuai imannya, yaitu Set menyadari bahwa dia adalah eksistensi yang tidak berdaya yang sama sekali tidak bisa hidup dan menang atas godaan dosa tanpa mencari Allah, karena gelombang dosa dan kejahatan datang menyerang dengan kencang.
(diintisarikan dari halaman 112, buku seri 1 Sejarah Penebusan. Silsilah di Kitab Kejadian, ditulis oleh Pdt Abraham Park, D.Min., D.D.)
Waktu itulah/ pada zaman itulah/ pada era itulah orang mulai memanggil nama Tuhan. Enos adalah pelopor pada zamannya untuk orang mulai memanggil nama Tuhan. Siapa orang-orang pada masa itu? Termasuk di antaranya adalah keturunan Kain yang telah menjadi masyarakat luas.
Memanggil nama Tuhan sebagai hal yang sangat penting yang berhubungan langsung dengan penyelamatan.
Kisah Para Rasul 2:21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Roma 10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
Karakteristik Jawatan Guru dalam Karunia Yesus (Efesus 4:11) adalah:
Knowledge and Stable in Doctrine; yaitu memberi kedalaman pengenalan dan pengetahuan tentang kebenaran. Teliti menjaga pengajaran (doktrin) (diambil dari School of Youth Ministry and Five Fold Ministry)
Itulah yang dilakukan Enos untuk memberi kedalaman pengenalan dan pengetahuan tentang kebenaran pada zamannya untuk beribadah secara korporat dan memanggil nama Tuhan.
- Henokh. Henokh adalah generasi ke tujuh dari Adam.
Henokh sangat terkenal karena diangkat ke surga hidup-hidup oleh Tuhan.
Nama Henokh adalah hanok adalah bentuk kata benda dari kata kerja yang artinya ‘mempersembahkan’, dan terjemahan yang paling umum adalah ‘orang yang dipersembahkan’ atau ‘dedikasi’. Namanya juga berarti: ‘orang yang menerima kepercayaan untuk suatu tugas’, ‘permulaan’, atau ‘guru (yang mengajar)’. Akar dari nama ini adalah hanak yang berarti ‘mengilhamkan’ atau ‘mengajar, maka bentuk kata benda ini diterjemahkan sebagai ‘guru’. Visi Yared dalam menamakan anak laki-lakinya Henokh karena keinginannya untuk sepenuhnya mempersembahkan anak laki-laki ini kepada Allah sebagai buah kehidupannya yang saleh.
Hanya ada satu catatan mengenai perbuatan Henokh di bumi ini, yang tercatat di
Yudas 1:14-15 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: “Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan.”
Perbuatan Henokh adalah; bernubuat tentang penghakiman Allah atas ‘perbuatan fasik’ dan ‘kata-kata nista’ yang lazim dilakukan orang-orang pada zamannya.
Henokh adalah salah satu nama dari deret pahlawan Iman di dalam Ibrani 11:5 . Sebelum Henokh terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah.
Kejadian 5:21-22,24. Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Henokh adalah guru bagi seluruh umat manusia yang pertama kali mengajarkan tentang kebenaran bahwa orang yang hidup berjalan bersama Allah dalam iman akan memperoleh hidup kekal. Pelajaran yang sangat penting yang diajarkan oleh Henokh kepada umat manusia adalah fakta bahwa ada ;transfigurasi (diubah) dan naik ke sorga tanpa mengalami kematian.
(diintisarikan dari halaman 126-127, buku seri 1 Sejarah Penebusan. Silsilah di Kitab Kejadian, ditulis oleh Pdt Abraham Park, D.Min., D.D.)
Nama Henokh yang juga berarti: ‘orang yang menerima kepercayaan untuk suatu tugas’ mengajak kita untuk melihat salah satu karakter yang dituntut oleh seorang yang diberi Tuhan karunia mengajar dalam Karunia Bapa (Roma 12:7-8) adalah:
Rajin/ Diligence; memandang setiap tugas sebagai penugasan khusus dari Allah dan mengerahkan seluruh tenaga saya untuk menyelesaikannya. (Kolose 3:23) (diambil dari School of Youth Ministry and Five Fold Ministry)
Sebagai seseorang yang memiliki arti nama ‘guru’ dalam sebuah Visi yang ditanamkan Yared, ayahnya, selain bernubuat tentang penghakiman Allah, Henokh juga hidup penuh iman dan hidup bergaul dengan Tuhan, dan didapati berkenan kepada Allah (Kejadian 5:21-22,24, Ibrani 11:5), bahkan menjadikan dirinya sendiri contoh bahwa orang yang hidup berjalan bersama Allah dengan iman akan memperoleh hidup kekal, melalui cara dia sendiri mengalami transfigurasi (diubah) dan naik ke sorga tanpa mengalami kematian.
Hal itu mengajak kita untuk melihat salah satu karakter yang dituntut oleh seorang yang diberi Tuhan karunia mengajar dalam Karunia Bapa (Roma 12:7-8) adalah:
Memberi teladan. I Korintus 11:1
Jadilah pengikutku , sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus
- Nuh. Nuh adalah generasi ke sepuluh dari Adam.
Nuh adalah seorang pemberita kebenaran. II Petrus 2:5. Dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan Air Bah atas dunia orang-orang yang fasik.
Orang dengan karunia Jawatan Guru dalam Karunia Yesus (Efesus 4:11) adalah:
Menyampaikan kebenaran, yang mengilhami ketaatan pada Firman lebih besar lagi. (diambil dari School of Youth Ministry and Five Fold Ministry)
Dengan mengajar sekolah minggu, kita seperti meneruskan tongkat estafet mulia yang pertama-tama telah diampu oleh para Bapa Leluhur, yaitu Enos, Henokh dan Nuh, dan kini tongkat estafet itu telah jatuh ke tangan kita untuk era ini, untuk generasi ini.
Tidak ada alasan untuk kita tidak bisa menikmati menjadi Guru Sekolah Minggu !!