KOMUNIKASI LEBIH DARI SEKEDAR BERBICARA

KOMUNIKASI LEBIH DARI SEKEDAR BERBICARA

KOMUNIKASI LEBIH DARI SEKEDAR BERBICARA

(Pdt. Dr. Paulus KB, M.Th. – Gembala Sidang & Dosen)

“Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata dan juga lambat untuk marah”,

Yakobus 1:19

KOMUNIKASI LEBIH DARI SEKEDAR BERBICARA

Ada dua jenis orang, yaitu orang yang senang mendengarkan orang lain berbicara dan orang yang senang memperdengarkan diri mereka sendiri (dan kita semua tahu orang macam apa yang lebih menyenangkan untuk ditemani) Keahlian dalam berkomunikasi yang baik dimulai dengan cara mendengarkan. Anda tidak hanya belajar tentang orang lain dengan cara mendengarkan mereka, tetapi Anda juga dapat membuat orang lain merasa penting ketika Anda memberi perhatian yang penuh kepada mereka, dilengkapi dengan anggukan kepala dan kontak mata. Belajarlah untuk membedakan antara anggukan kepala yang menunjukkan rasa minat dan anggukan kepala yang menandakan orang mulai bosan. Anda dapat mengembangkan keahlian berkomunikasi dengan mulai menyeleksi percakapan Anda sendiri. Teruslah berbicara, tetapi gunakan lebih sedikit kata-kata. Hindari sanjungan yang kosong dan gosip.

Bentuk lain dari komunikasi

Berikut ini adalah bentuk lain  dari komunikasi non verbal yang sangat efektif. Ketika seseorang  melakukan sesuatu yang baik pada Anda, berikan catatan tertulis berisi ucapan terimakasih padanya. Bila seseorang membutuhkan dukungan, berilah semangat secara pribadi kepadanya. Ketika seseorang mengalami musibah, ekspresikan simpati Anda dengan sebuah kartu ucapan sebagai tanda perhatian. Anda tidak pernah tahu betapa berartinya tulisan kata-kata Anda bagi orang lain. Di dalam perkara-perkara kecil, bangunlah komunikasi yang efektif baik dalam keluarga, pekerjaan dan pelayanan bergereja, supaya nama Tuhan dipermuliakan, seperti :

  • * Orang merasa tertarik dengan antusiasme.
  • * Bersiaplah untuk tersenyum dan milikilah jabatan tangan yang erat.
  • * Jadilah orang pertama yang menyapa.
  • * Kembangkanlah kebiasaan mendengarkan dengan baik.
  • * Dengar dengan mata Anda sebaik Anda mendengar dengan telinga.
  • * Perkataan yang baik hanya mencakup hal yang perlu saja, tidak lebih dari itu.
  • * Pujian yang bijaksana lebih baik daripada sanjungan yang dipaksakan.
  • * Anda belajar lebih banyak dengan mendengarkan.
  • * Belajar mendengar orang lebih banyak, sebab orang yang sering menceritakan tentang
  •    diri mereka sendiri, jarang mau mendengarkan orang lain.

Nikmati sebuah komunikasi dengan siapapun dan belajar mendengar dengan hati. (PB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *